Cerdas Dalam Sudut Pandang Sistem Informasi
Oleh:
Ragil Satria Wiratama
NPM. 1511539
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
ABSTRAK
Cerdas dalam dunia Sistem Informasi merupakan sistem yang mampu bertindak sendiri berdasarkan dari suatu kondisi yang tidak memerlukan instruksi dari manusia, banyak sekali contohnya pada kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah Artificial Intelegence (AI) pada suatu permainan, Artificial Intelegence (AI) pada suatu permainan di program untuk dapat mengambil keputusan sesuai kondisi, hal ini bertujuan untuk memberi kesan kompetitif untuk para pemain yang memainkan game itu, tidak hanya pada permainan, Artificial Intelegence (AI) sudah di implementasikan pada perangkat lunak, bertujuan untuk membantu aktivitas manusia sehari-hari, seperti memberi tahu perkiraan cuaca, rute menuju tempat tujuan, pengingat, dan lain-lain, jurnal ini bertujuan untuk memberi pemikiran atau pendapat saya mengenai "Cerdas Dalam Sudut Pandang Sistem Informasi",
fakta dan teori yang ada pada jurnal ini saya peroleh dari hasil penulusuran di internet dan pemikiran saya sendiri.
1. Pendahuluan
Definisi cerdas pada manusia umumnya mampu berimprovisasi dalam bertindak untuk menyelesaikan suatu masalah, pintar dan cerdas merupakan dua kata yang berbeda, perbedaan pintar dan cerdas jika ditempatkan pada suatu masalah, pintar memerlukan waktu, belajar, dan rencana untuk menyelesaikan masalah, sedangkan cerdas mampu berimprovisasi, yang dimaksud improvisasi adalah belajar menyelesaikan suatu masalah dengan cepat saat masalah sedang berlangsung, jika manusia sudah cerdas sudah pasti manusia itu pintar, tetapi jika manusia itu pintar belum tentu manusia itu cerdas.
Cerdas dalam dunia sistem informasi pun tidak beda jauh dengan definisi cerdas pada manusia, teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelegence (AI) adalah sistem yang dirancang untuk mengambil keputusan untuk memenuhi efisiensi waktu dan pikiran manusia dalam berkerja maupun hidup sehari-hari, contoh implementasi artificial intelegence pada perangkat adalah teknologi "Siri" pada produk ponsel iPhone yang dibuat oleh Apple. Siri mampu mengerjakan tugas yang diberikan oleh manusia melalui suara, seperti memecahkan masalah matematika, pencarian lokasi, menjawab pertanyaan seputar wawasan, dan lain-lain.
Kecerdasan buatan atau artificial intelegence (AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.
Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti contoh: Pengenalan Obyek/Muka, bermain sepak bola.
Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.
Karena semakin berkembang nya jaman, teknologi kecerdasan buatan terus berkembang kemajuannya, salah satu kemajuan yang paling mencuri perhatian adalah teknologi OpenAI yang penelitian nya dipimpin oleh Elon Musk, OpenAI adalah perusahaan riset nirlaba di bidang inteligensia buatan (AI). OpenAI memiliki misi menjalankan riset AI yang terpisah dari konflik kepentingan (finansial), sehingga riset AI bisa sepenuhnya didedikasikan untuk kesejahteraan manusia secara menyeluruh. Pendirian OpenAI juga berbenih dari kekhawatiran masyarakat umum akan artificial general intelligence (AGI) yang bisa mengancam keberadaan manusia, seperti pernah diungkapkan oleh Bill Gates dan Stephen Hawking.
Meski berpredikat “open”, OpenAI tidak berkewajiban membuka semua hasil risetnya kepada publik (kecuali yang berupa paten), seperti dikutip dari halaman Web OpenAI: “Researchers will be strongly encouraged to publish their work, whether as papers, blog posts, or code, and our patents (if any) will be shared with the world“. Untuk mendukung pelaksanaan OpenAI ini, berbagai tokoh dan institusi telah memberi pendanaan awal, termasuk Elon Musk, Sam Altman, Infosys, dan Amazon Web Services. Total pendanaan yang diperoleh pada saat pendirian mencapai 1 miliar dolar. Dengan tim yang terkenal hebat di bidang inteligensia buatan dan pendanaan yang begitu besar, terobosan-terobosan dari OpenAI untuk safe and beneficial AI akan sangat ditunggu, berikut adalah salah satu pencapaian teknologi openAI:
Kecerdasan buatan atau artificial intelegence (AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.
Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti contoh: Pengenalan Obyek/Muka, bermain sepak bola.
Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.
2. Pengembangan
Karena semakin berkembang nya jaman, teknologi kecerdasan buatan terus berkembang kemajuannya, salah satu kemajuan yang paling mencuri perhatian adalah teknologi OpenAI yang penelitian nya dipimpin oleh Elon Musk, OpenAI adalah perusahaan riset nirlaba di bidang inteligensia buatan (AI). OpenAI memiliki misi menjalankan riset AI yang terpisah dari konflik kepentingan (finansial), sehingga riset AI bisa sepenuhnya didedikasikan untuk kesejahteraan manusia secara menyeluruh. Pendirian OpenAI juga berbenih dari kekhawatiran masyarakat umum akan artificial general intelligence (AGI) yang bisa mengancam keberadaan manusia, seperti pernah diungkapkan oleh Bill Gates dan Stephen Hawking.
Meski berpredikat “open”, OpenAI tidak berkewajiban membuka semua hasil risetnya kepada publik (kecuali yang berupa paten), seperti dikutip dari halaman Web OpenAI: “Researchers will be strongly encouraged to publish their work, whether as papers, blog posts, or code, and our patents (if any) will be shared with the world“. Untuk mendukung pelaksanaan OpenAI ini, berbagai tokoh dan institusi telah memberi pendanaan awal, termasuk Elon Musk, Sam Altman, Infosys, dan Amazon Web Services. Total pendanaan yang diperoleh pada saat pendirian mencapai 1 miliar dolar. Dengan tim yang terkenal hebat di bidang inteligensia buatan dan pendanaan yang begitu besar, terobosan-terobosan dari OpenAI untuk safe and beneficial AI akan sangat ditunggu, berikut adalah salah satu pencapaian teknologi openAI:
Video tersebut terdapat dua figur manusia yang saling berkelahi, terlihat konyol tetapi gerakan-gerakan tersebut adalah otodidak hasil pemikiran OpenAI, tidak diajarkan dan tidak pernah melihat gerakan manusia sebelumnya, terdapat teknologi yang sama pada AI yang dimiliki oleh google, berikut videonya:
Dua video diatas menunjukan bahwa perkembangan Kecerdasan Buatan sudah berkembang pesat dari awal dibuatnya, dengan pencapain teknologi seperti itu bisa kita implementasikan pada kehidupan sehari-hari, contohnya pada bidang pertahanan militer, dimana AI mampu menghitung tingkat ancaman yang akan datang, seperti teknologi anti rudal THAAD, yang mampu menepis rudal sebelum rudal musuh mendarat pada sasaran, dan banyak lagi peluang AI di bidang-bidang lainnya.
Kesimpulan
Cerdas dalam Sistem Informasi adalah sistem yang dapat bertindak sesuai kondisi tanpa memerlukan instruksi dari manusia, Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelegence (AI) merupakan teknologi cerdas yang kita sering temukan pada sistem di perangkat-perangkat modern, Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelegence bertujuan untuk membantu manusia dalam berbagai hal dan bidang, contoh nya pada kehidupan sehari-hari dalam aktivitas kerja maupun studi.